Selasa, 13 Januari 2009

Hutan Wisata Bukit Kelam

· Sejarah Penunjukan Kawasan
Kawasan yang mempunyai keunikan tipe ekosistem (gunung batu) ini ditunjuk sebagai kawasan Hutan Wisata berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 594/Kpts-II/1992 tanggal 6 Juni 1992.
Secara administrasi pemerintahan masuk wilayah Kabupaten Dati II Sintang dan secara administrasi kehutanan termasuk dalam wilayah KPH Sintang Utara.
Kawasan ini mempunyai topografi datar sampai berbukit dengan tanah didominasi oleh podsolik merah kuning. Menurut Schmidt & Ferguson wilayah ini masuk dalam klasifikasi tipe iklim A dengan curah hujan yang tinggi. Potensi wilayah ini antara lain berbagai jenis flora dan faunanya yang menarik, lokasi wilayahnya yang khas dan mempunyai potensi sebagai ajang wisata alam melihat lokasinya yang dekat dengan kota Sintang.
Untuk kawasan Taman Wisata Alam Bukit Kelam memungkinkan dijadikannya tempat wisata alam yang sangat menarik dengan kondisi bukitnya yang indah, air terjun, goa-goa alam yang menarik serta tebingnya yang menantang dengan ketinggian lebih kurang 600 meter yang diselingi hutan lebat di kaki bukit dan puncaknya. Selain itu di kawasan itu dihuni berbagai jenis fauna termasuk burung walet (Collocalia maxima).
Flora yang paling unik di dalam kawasan ini adalah Kantong Semar Merah (Nephentes sp) yang merupakan tumbuhan endemik kawasan ini, selain itu pada kawasan ini juga terdapat Bunga Patma (Rafflesia tuan-mudae).

Tidak ada komentar: