Selasa, 20 Oktober 2009

Kucing Merah/Bay Cat (Catopuma badia)




Kucing Merah atau populer dengan nama latin Felis Badia juga dinamakan BAY CAT atau BORNEAN RED CAT. Kucing ini sangat jarang ditemukan didunia kecuali di pulau Borneo (Kalimantan). Kucing Merah ini masuk dalam kelompok karnivora atau pemakan daging. Berat tubuh 2,3 s/d 4,5 kg, dengan panjang bisa mencapai 85cm. Kucing ini mempunyai bulu merah kecoklatan (kebanyakan) dan ada juga yang abu-abu. Bagian bawah tubuhnya berwarna lebih pucat daripada bagian atas. Terdapat garis warna merah kecokelatan agak muda pada kening dan pipi. Telinga berwarna hitam atau cokelat tua, dan pada ekor bergaris putih dengan bintik hitam diujung ekor.

Makanannya terdiri dari berbagai jenis binatang mammalia kecil, burung, kera, bangkai binatang.

Habitat kucing merah ini biasanya hidup dipedalaman hutan Kalimantan, daerah bebatuan kapur yang berbatasan dengan hutan. Meskipun sulit ditemukan tapi masih bisa dijumpai disekitar daerah Baram, Serawak atau lembah Danum, Sabah diwilayah Malaysia. Untuk wilayah Indonesia binatang ini sudah jarang dijumpai.



Pada bulan Nopember 1992 pertama kali Kucing Merah hidup dilihat, setelah sejak tahun 1928 belum pernah dilihat kemunculannya. Dokumentasi tentang perilaku serta populasi kucing merah ini dialam liar sangat minim sekali, karena sangat sulit sekali untuk diketahui. Mereka termasuk dalam daftar Apendik II dalam CITES, yaitu GOLONGAN BINATANG YANG TERANCAM PUNAH.


Pada tanggal 5 Juni 2003 seekor Kucing Merah berhasil dipotret disebuah daerah terpencil yang disebut Kayan Mentarang National Park, Kalimantan Timur, Indonesia. (sumber: http://www.trailmaster.com/testimonial.php).

Tidak ada komentar: